Flu atau biasa orang menyebutnya dengan penyakit pilek. Merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Sakit flu / pilek biasa terjadi jika udara dingin, terlalu banyak minum es, kecapaian, kehujanan atau bisa juga karena kurang tidur. Meski tidak berbahaya, tetapi penyakit flu bisa sangat mengganggu apabila dibiarkan terus menerus. Apalagi bagi pelajar yang tiap saat bertemu teman-teman, gak asikkan kalo di depan teman tiba-tiba "hhaachich!" flu. Untuk itu, akan lebih baik jika si penderita segera mengobatinya.
Khusus untuk obat pilek tradisional, silahkan lihat pilihan ramuannya secara detail dibawah ini.
- Analgesik: daun sembung (Blumea balsamifera), daun pepaya (Caricapapaya), bunga cengkeh (Syzygium aromaticum), rimpang kunyit (Curcumadomestica), dan rimpang kencur (Kaempferia galanga).
- Antipiretik: buah kapulaga (Amomum cardamomum), buah belimbingmanis (Averrhoa carambola), buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi),rimpang bangle (Zingiber cassumunar), daun cincau (Cyclea barbata)dan daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata).
- Stomakik: daun seledri (Apium graveolens), daun sambiloto (Andrographispanicul ata), rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza), cincau (Cycleabarbata), dan buah pare (Momordica charantia).
- Roboransia: daun bayam duri (Amaranthus spinosus), rimpangkencur (Kaempferia galanga), buah pace (Morinda citrifolia), danbuah pare (Momordica charantia).
Tentu saja proses penyembuhan melalui obat flu alami tersebut tidak secepat apabila kita meminum obat pilek modern. Kita harus sabar dan rutin untuk mendapatkan hasil maksimal. dan obat pilek tradisional jelas lebih aman dibanding obat sintetis kimiawi.
Khusus untuk obat pilek tradisional, silahkan lihat pilihan ramuannya secara detail dibawah ini.
- Analgesik: daun sembung (Blumea balsamifera), daun pepaya (Caricapapaya), bunga cengkeh (Syzygium aromaticum), rimpang kunyit (Curcumadomestica), dan rimpang kencur (Kaempferia galanga).
- Antipiretik: buah kapulaga (Amomum cardamomum), buah belimbingmanis (Averrhoa carambola), buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi),rimpang bangle (Zingiber cassumunar), daun cincau (Cyclea barbata)dan daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata).
- Stomakik: daun seledri (Apium graveolens), daun sambiloto (Andrographispanicul ata), rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza), cincau (Cycleabarbata), dan buah pare (Momordica charantia).
- Roboransia: daun bayam duri (Amaranthus spinosus), rimpangkencur (Kaempferia galanga), buah pace (Morinda citrifolia), danbuah pare (Momordica charantia).
Tentu saja proses penyembuhan melalui obat flu alami tersebut tidak secepat apabila kita meminum obat pilek modern. Kita harus sabar dan rutin untuk mendapatkan hasil maksimal. dan obat pilek tradisional jelas lebih aman dibanding obat sintetis kimiawi.
Pilih alami, atau kimiawi? Keputusan ada di tangan anda.
Jika ada tambahan, mohon kasih tahu lewat komentar.
Oiya,, Kawan-kawan... Mari kita jalin persaudaraan melalui komentar maupun follow blog.
0 comments:
Post a Comment
Bersedekahlah juga melalui komentar di sini.