Hidung tersumbat terkadang tak begitu dihiraukan oleh penderitanya, namun, tahukah anda resikonya jika tidak segera diobati? Karena hidung termasuk organ saluran pernapasan, maka tentu akan mengganggu jalannya pernapasan. Coba bayangkan, jika seorang siswa sedang mengerjakan ulangan, tetapi hidungnya tersumbat hingga dia merasa sangat teerganggu, tentunya dia akan tidak nyaman mengerjakan soal ulangan dan berdampak pada nilai ulangannya. Atau mungkin seseorang yang sedang melamar kerja, sungguh mengecewakan jika dia tidak diterima cuma gara-gara hidungnya tersumbat ketika tes berlangsung.
Nah, di sini saya informasikan cara mengobati hidung tersumbat secara alami. Silahkan dibaca.
Bahan-bahan
- Tiga batang sereh
- dua ruas jahe merah
- tujuh biji cengkih
- tujuh biji kapulaga
- satu batang kayu manis
- dan satu sendok teh bubuk kayu secang.
Cara membuat
Jahe
merah dan sereh dicuci hingga benar-benar bersih lalu dimemarkan. Jahe
merah dan sereh tersebut direbus dalam enam gelas air. Setelah agak
mendidih, biji cengkih, biji kapulaga, kayu manis, dan bubuk kayu secang
dimasukkan ke dalam air rebusan, lalu dibiarkan terus mendidih hingga
air rebusan tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusan disaring dan
dimasukkan ke dalam botol yang bersih.
Cara memakai
Ramuan
tersebut diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas. Sebelum
diminum bisa ditambahkan satu sendok makan madu murni ke dalamnya.
Untuk pengkonsumsiannya terserah anda, tapi saya lebih menyarankan anda mencoba cara alami di atas sebelum menggunakan obat kimia yang dapat menyembuhkan secara instan. Karena obat kimia buatan tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Namun jika situasi tidak mendukung untuk penyembuhan yang agak lama, misalnya besok akan mengerjakan ulangan atau melamar pekerjaan,dll, silahkan gunakan obat kimia. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan saja.
Semoga pembaca tulisan ini dalam keadaan sehat, dan yang sedang sakit, semoga lekas sembuh. Jika ada tambahan, mohon kasih tahu lewat komentar.
Oiya,, Kawan-kawan... Mari kita jalin persaudaraan melalui komentar, like, maupun follow blog.
0 comments:
Post a Comment
Bersedekahlah juga melalui komentar di sini.