Ayo isi survei online di sini.

Monday, 9 December 2013

Mobil Dinas ITS Siap Terapkan Bahan Bakar Gas

Surabaya, beritasurabaya.net - Perubahan dari penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Bahan Bakar Gas (BBG) menjadi pekerjaan rumah yang sulit bagi pemerintah Indonesia saat ini untuk diterapkan di masyarakat.

Untuk itu, PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) yang ditunjuk oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai pelaksana pengembangan dan pembagian converter kit BBG untuk transportasi menggelar sosialisasi di kampus ITS, Jumat (6/12/2013) kemarin.

Sosialisasi ini ditujukan kepada para pimpinan di lingkungan ITS dan perwakilan perguruan tinggi se-Surabaya baik negeri maupun swasta. Pasalnya, ke depan seluruh mobil dinas di lingkungan ITS diproyeksikan wajib menggunakan BBG. Sehingga mendukung program ITS Eco Campus, dengan membantu mengurangi polusi udara dan penghematan konsumsi BBM.

Paradigma yang muncul di masyarakat saat ini telah mengarah pada BBM. Padahal, Indonesia adalah penghasil LNG terbesar di dunia. Namun, faktanya sebagian besar penduduk Indonesia justru menggunakan BBM.

”Maka dari itu, yang perlu diubah saat ini adalah paradigma masyarakat Indonesia tentang BBG itu sendiri,”ungkap VP Sales PT Nusantara Turbin dan Propulsi, Eka Wahyono.

Tujuan konversi energi ini diantaranya yakni untuk mengendalikan subsidi BBM serta mengurangi beban biaya bahan bakar pemilik kendaraan. Karena penggunaan BBG jauh lebih murah jika dibandingkan BBM, baik premium maupun pertamax. ”Selain itu juga dapat mengendalikan lingkungan dari polusi udara,”tuturnya.

Pemerintah telah memasok gas beserta infrastrukturnya sejak tahun 2013 ini, yang akan terus ditingkatkan hingga dua tahun ke depan. Persediaan ini dipasok untuk memenuhi kebutuhan 1.000 kendaraan yang setiap harinya diestimasi membutuhkan gas sebanyak 30 liter.

Namun, tekad baik pemerintah justru tidak disambut baik oleh masyarakat. ”Masyarakat masih takut untuk mencoba menggunakan BBG,”ujar Eka.

Sebab, masalah utamanya ialah pada budaya. Seberapa besar tekad pemerintah, jika tidak diikuti oleh komitmen dari penggunanya, maka tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Sehingga, Eka ingin mendirikan sebuah SPBG di kampus, dengan meletakkan sebuah Mobile Refueling Unit (MRU) di ITS. ”Harapannya nanti dapat tercipta diskusi kecil di kampus yang dapat merubah budaya masyarakat, sedikit demi sedikit,”katanya.

Sebelum dibangun sebuah MRU, sebelumnya, pemerintah yang digawangi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberikan converter kit untuk mobil dinas ITS. Converter kit yakni sebuah alat yang dapat membuat mobil menjadi menggunakan dua bahan bakar, yakni BBM dan BBG. ”Mobil yang sebelumnya hanya minum bensin, akan bisa menghirup gas juga,”jelasnya.

Jika ingin menggunakan BBG, maka dapat diterapkan penggunaan BBG, begitupula sebaliknya untuk BBM. Sehingga, masyarakat tidak perlu takut jika sedang perjalanan pulang kampung ternyata tidak mendapati SPBG di sepanjang jalan. Sebab, mobilnya bisa berganti menjadi BBM yakni menggunakan bensin.

”Ketika gas dalam tangki sudah habis pun ia akan berganti ke BBM secara otomatis. Mobil baru tidak bisa digunakan jika dua-duanya tidak terisi, baik BBM maupun BBG,”ungkap Eka.

Tahun 2013 ini, Kementerian ESDM telah menerapkan sejumlah 3000 converter kit untuk mobil dinas pemerintah, maupun perguruan tinggi. Untuk ITS, setidaknya akan ada 43 mobil dinas yang akan dipasang dengan alat ini secara gratis.

Pemasangannya hanya membutuhkan waktu enam hingga delapan jam, dan benar-benar tidak dipungut biaya sama sekali. ”Harapannya, dari paksaan untuk berubah ini, lantas akan dicoba menggunakan BBG, lalu menjadi terbiasa yang selanjutnya dapat berubah menjadi budaya masyarakat,”ungkapnya. (nos)

http://beritasurabaya.net/index_sub.php?category=6&id=10574

Bersama Alumni ITS, H Sukiyat Coba Produksi Pesawat Terbang

Bersama Alumni ITS, H Sukiyat Coba Produksi Pesawat Terbang

klik gambar untuk memperbesar.

 

Sunday, 8 December 2013

Radio Frequency Identification (RFID) pada Kendaraan Roda Empat (Mobil)

 Baru baru ini pemerintah Indonesia melalui kementrian ESDM mengeluarkan peraturan menteri nomor 1/2013 mengenai pengendalian penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan pemasangan Radio Frequency Identification (RFID) pada kendaraan roda empat. Pemasangan RFID pada kendaraan roda empat ini tidak dipungut biaya alias gratis dan saat ini telah dilakukan pemasangannya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Apa sih sebenarnya RFID itu? Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sebuah teknologi compact wireless yang dapat melakukan control terhadap banyak hal secara otomatis. Misalnya pengendalian persediaan, logistic, serta manajemen rantai pemasok.

Sedangkan fungsi RFID yang akan dipasang pada mobil dengan bbm bersubsidi ini berfungsi untuk menyimpan dang mengenali identitas kendaraan secara detail sehingga dapat memonitoring penggunaan bbm pada tiap tiap mobil yang terpasang perangkat RFID. Selain itu RFID juga berfungsi untuk memberikan otorisasi pada sistem untuk kendaraan melakukan pengisian BBM.

Pemasangan RFID sebenanya bukan untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi, tetapi untuk memonitoring penggunaan bbm bersubsidi, sehingga pertamina mendapat data actual mengenai pengguna bbm bersubsidi. Untuk proyek  RFID ini Pertamina bekerja sama dengan PT Inti. Setidaknya 4,5 juta RFID telah disiapkan Pertamina untuk pengguna mobil di DKI Jakarta.

Untuk mengetahu lokasi dimana saja pemasangan RFID ini bisa dilihat disitus resminya http://www.smpbbm.com/ atau bisa dilihat list SPBU daerah DKI Jakarta dibawah ini:

JAKARTA UTARA
1. 34-14107 Jl. Raya Cakung Cilincing (KBN) No. 17 Jakarta Utara
2. 34-14201 Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara
3. 34-14205 Jl. Boulevard Timur Kelapa Gading Jakarta Utara
4. 34-14206 Jl. Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara
5. 34-14207 Jl. Plumpang Semper Jakarta Utara
6. 34-14301 Jl. Sunter Paradise Jakarta Utara
7. 34-14304 Jl. Tongkol No. 7 Kel. Tanjung Priok Jakarta Utara
8. 34-14307 Jl. Danau Sunter Selatan Blok 05 No. 10 Jakarta Utara
9. 34-14405 Jl. Kampung Bandan Jakarta Utara
10. 34-14408 Jl. Budi Mulya Raya, Pademangan Jakarta Utara
JAKARTA BARAT
1. 34-11407 Jl. Kemanggisan Utama Raya Jakarta Barat
2. 34-11708 Cengkareng Jakarta Barat
3. 34-11710 Jl. Outer Ringroad Cengkareng Pintu Air
4. 34-11712 Jl. Daan Mogot KM. 4-5 Kel. Cengkareng Timur
5. 34-11801 Peta Barat (Jl. Benda)
JAKARTA SELATAN
1. 31-12802 Jl. M.T. Haryono Kav. 18,
2. 31-12902 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X2/2
3. 34-12703 Jl. Raya Pasar Minggu 14, Pancoran
4. 34-12902 Jl. Gatot Subroto Kav. 31
JAKARTA PUSAT
1. 31-10202 Jl. Abdul Muis No. 68 Kel. Petojo Sela
2. 31-10303 JL. Cikini Raya Kel. Cikini Kec. Menteng
3. 31-10701 JL. Industri II Kemayoran
4. 34-10401 JL. Kramat Raya No. 116
JAKARTA TIMUR
1. 31-13101 Jl. Pramuka Raya
2. 31-13602 Jl. Mayjen Sutoyo Jakarta Timur
3. 34-13205 Jl. Printis Kemerdekaan Jakarta Timur
4. 34-13206 Jl. Raya Pemuda Rawamangun Jakarta Timur
5. 34-13208 Jl. Rawamangun Muka Raya No. 1
6. 34-13305 Jl. Otista Raya Jakarta Timur
7. 34-13409 Jl. Raden Inten Jakarta Timur
8. 34-13414 Jl. Basuki Rahmat No. 64
9. 34-13421 Jl. I Gusti Ngurah Rai Pondok Kopi
10. 34-13422 Jl. Raya Kalimalang Pd. Kelapa
11. 34-13502 Jl. Raya Condet
12. 34-13505 Jl. Raya Bogor KM. 4, Kramat Jati
13. 34-13506 Jl. Pusdik Depnaker No. 80 Pinang Ranti
14. 34-13802 Jl. Raya Pondok Gede Jakarta Timur
15. 34-13806 Jl. Supriyadi No. 27 Ciracas
16. 34-13907 Jl. Centra Primer
17. 34-13908 Jl. Hamengkubuwono IX Jakarta Timur

sumber: http://www.oto-id.com/pengertian-rfid-serta-fungsi-dan-lokasi-pemasangannya_3379.aspx

Want to view this blog in an other language? Click button below and select.

Backlinks Generator Gratis bahasinternet Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service


382749105088705

arsitekartikelblog directoryindonesian palm oilpalm oil investmentherbal